PSI vs PSIG: Apa Bedanya?

PSI vs PSIG: Apa Bedanya?

Pengukuran tekanan merupakan hal mendasar dalam industri katup dan banyak aplikasi industri lainnya. Di antara istilah umum yang ditemui adalah PSI dan PSIG, yang sering digunakan secara bergantian namun memiliki arti berbeda. Memahami perbedaan mereka sangat penting produsen katup yang mengandalkan pengukuran tekanan yang tepat untuk merancang dan memproduksi sistem katup yang andal, aman, dan efisien.

Apa itu PSI?

PSI adalah singkatan dari Pounds per Square Inch, dan merupakan satuan standar tekanan yang digunakan di banyak industri untuk mengukur gaya. Pada dasarnya, PSI mengukur kekuatan satu pon yang diberikan pada area seluas satu inci persegi. Satuan ini biasanya digunakan untuk menggambarkan tekanan dalam berbagai sistem, seperti kompresor udara, sistem hidrolik, dan bahkan dalam aplikasi konsumen seperti mengukur tekanan ban. Ini adalah ukuran tekanan relatif, sering kali dinyatakan sebagai tekanan absolut, yang berarti tekanan total, termasuk gaya yang diberikan oleh gas atau cairan dan tekanan atmosfer di sekitar sistem.

Unit PSI sangat berguna dalam bidang seperti katup, teknik, otomotif, dan perpipaan, dimana pengukuran tekanan yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi sistem. Dalam aplikasi seperti itu, PSI membantu memastikan bahwa peralatan beroperasi dalam kisaran tekanan yang direkomendasikan, yang dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan sistem spesifik. Misalnya, dalam sistem uap, katup dirancang untuk beroperasi dalam rentang PSI tertentu untuk mempertahankan tingkat tekanan yang aman. Jika tekanan internal melebihi nilai PSI, katup seperti katup pelepas tekanan akan aktif untuk mencegah kerusakan.

Meskipun PSI digunakan secara global, PSI lebih umum ditemukan di Amerika Serikat dan negara lain yang menganut sistem pengukuran imperial. Sebaliknya, banyak negara lain mengandalkan sistem metrik, dimana tekanan diukur dalam Pascals (Pa). Meskipun ada perbedaan dalam sistem pengukuran, PSI tetap menjadi unit pengukuran yang penting, khususnya di industri yang berhubungan dengan sistem bertekanan.

Apa itu PSIG?

PSIG, yang merupakan singkatan dari Pounds per Square Inch Gauge, adalah satuan tekanan yang mengukur berapa banyak tekanan yang ada dalam suatu sistem relatif terhadap tekanan atmosfer di sekitarnya. Secara sederhana, PSIG menunjukkan tekanan di dalam wadah atau sistem yang melebihi tekanan udara di sekitarnya.

Konsep di balik PSIG didasarkan pada gagasan bahwa tekanan atmosfer bertindak sebagai garis dasar. Di permukaan laut, atmosfer memberikan tekanan sekitar 14,7 psi. Alat pengukur yang membaca PSIG mengukur tekanan di atas garis dasar ini, mengabaikan pengaruh tekanan atmosfer. Misalnya, pembacaan 0 PSIG menunjukkan bahwa tekanan sistem sama dengan tekanan atmosfer. Jika tekanan internal sistem lebih tinggi dari tekanan atmosfer, pembacaan PSIG akan positif, yang menunjukkan tekanan berlebih.

PSIG umumnya digunakan di berbagai industri, seperti pendingin, AC, dan aplikasi otomotif. Dalam bidang ini, penting untuk mengukur tekanan relatif terhadap atmosfer sekitar untuk menilai fungsi sistem, seperti tekanan ban atau unit HVAC. Unit ini memungkinkan para profesional untuk dengan mudah memantau dan menyesuaikan tekanan tanpa memperhitungkan fluktuasi kondisi atmosfer.

Tidak seperti tekanan absolut, yang mencakup tekanan atmosfer dalam pengukurannya (sering dilambangkan sebagai PSIA), PSIG hanya mencerminkan tekanan di dalam sistem, yang berguna untuk aplikasi praktis sehari-hari di mana hanya tekanan di atas tingkat atmosfer yang relevan..

Perbedaan Utama Antara PSI dan PSIG

PSI (pon per inci persegi) dan PSIG (pengukur pon per inci persegi) adalah satuan umum yang digunakan untuk mengukur tekanan, namun keduanya memiliki perbedaan yang jelas berdasarkan titik referensi pengukuran tekanan. Memahami perbedaan-perbedaan ini sangat penting untuk pengukuran tekanan yang akurat dan pengoperasian sistem yang efektif yang mengandalkan data tekanan.

Titik Referensi:

  • PSI tindakan tekanan absolut. Artinya, perhitungan ini mempertimbangkan tekanan total yang bekerja pada suatu permukaan, termasuk tekanan dari sistem dan tekanan atmosfer. Titik acuan PSI adalah ruang hampa sempurna (tekanan nol).
  • PSIG tindakan tekanan pengukuryang merupakan tekanan relatif terhadap tekanan atmosfer. Ini tidak termasuk pengaruh tekanan atmosfer di sekitarnya, artinya hanya memperhitungkan perbedaan tekanan antara sistem dan lingkungan eksternal.

Konteks Pengukuran:

  • PSI digunakan dalam konteks yang memerlukan mengetahui tekanan total, termasuk komponen atmosfer. Misalnya, eksperimen ilmiah, termodinamika, dan aplikasi industri tertentu, yang mengutamakan tekanan absolut, bergantung pada PSI.
  • PSIGdi sisi lain, lebih umum digunakan dalam aplikasi praktis sehari-hari seperti tekanan ban, kompresor udara, dan sistem HVAC. Sistem ini sering kali perlu mengetahui seberapa besar tekanan yang ada di atas tekanan atmosfer untuk memastikan berfungsinya dengan baik.

Penggunaan di Katup:

  • Dalam industri katup, PSI sering digunakan untuk menentukan peringkat tekanan badan katup, yang menunjukkan tekanan maksimum yang dapat ditahan katup sebelum terjadi kebocoran. Hal ini penting untuk memastikan ketahanan dan keamanan katup dalam kondisi pengoperasian yang berbeda.
  • PSIG biasanya digunakan ketika mengukur tekanan dalam suatu sistem, seperti pipa atau tangki, di mana tekanan pengukur relatif terhadap lingkungan luar lebih penting. Misalnya, dalam sistem udara bertekanan, pengukur PSIG digunakan untuk memantau tekanan di dalam pipa dibandingkan dengan tekanan atmosfer eksternal.

Cara Mengonversi PSIG ke PSI

Mengonversi antara PSIG (Pounds per Square Inch Gauge) dan PSI (Pounds per Square Inch) sangatlah mudah setelah Anda memahami hubungannya. Perbedaan utama antara kedua unit pengukuran ini terletak pada titik acuannya.

  • PSIG mengukur tekanan relatif terhadap tekanan atmosfer di sekitar objek atau lingkungan. Artinya, PSIG menghilangkan pengaruh tekanan atmosfer dan secara efektif menetapkannya ke nol di permukaan laut.
  • PSIdi sisi lain, dapat digunakan untuk menggambarkan tekanan absolut. Ini mencakup tekanan atmosfer dan tekanan di dalam sistem, sehingga memberikan pengukuran yang mencerminkan tekanan total yang diberikan.

Untuk mengubah PSIG ke PSI, Anda hanya perlu menambahkan tekanan atmosfer ke nilai PSIG. Tekanan atmosfer standar di permukaan laut adalah kira-kira 14,7PSI. Nilai ini dapat sedikit berbeda tergantung pada ketinggian atau kondisi cuaca, namun untuk sebagian besar aplikasi, 14,7 PSI biasanya digunakan sebagai referensi.

Misalnya:

  • Jika sistem membaca 50 PSI, PSIGnya adalah 50 – 14.7 = 35.3 PSIG.
  • Jika sistem membaca 30 PSIG, nilai PSI adalah 30 + 14.7 = 44.7 PSI.

Konversi sederhana ini memungkinkan pengukuran tekanan yang akurat, bergantung pada apakah Anda memperhatikan tekanan absolut (PSI) atau tekanan relatif terhadap kondisi atmosfer (PSIG).

Aplikasi di Industri Katup

Pengujian PSI dan Katup

Dalam industri katup, pengukuran tekanan yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi sistem. PSI (pon per inci persegi) biasanya digunakan dalam pengujian katup untuk menentukan tekanan keseluruhan yang diberikan oleh cairan di dalam pipa atau tangki, yang memperhitungkan tekanan internal dan tekanan atmosfer. Pengukuran absolut ini memastikan bahwa katup dirancang dan diuji untuk menangani tingkat tekanan yang benar selama pengoperasian normal, termasuk selama uji tekanan untuk deteksi kebocoran dan integritas struktural.

Pengujian katup penggunaan PSI sangat penting dalam industri seperti minyak dan gas, di mana peralatan mengalami kondisi tekanan ekstrem. Pengukuran PSI yang akurat memungkinkan produsen memverifikasi bahwa katup dapat mempertahankan batas tekanan yang aman, mencegah kegagalan yang dapat menyebabkan kecelakaan besar. Bentuk pengujian ini memastikan bahwa material, mekanisme penyegelan, dan desain katup memenuhi standar industri.

PSIG dalam Operasi Saluran Pipa

Dalam pengoperasian pipa, PSIG (pengukur pon per inci persegi) sering digunakan untuk mengukur tekanan di dalam sistem, karena mengukur perbedaan tekanan antara lingkungan internal pipa dan tekanan atmosfer sekitarnya. Jenis pengukuran ini lebih praktis untuk pengoperasian sehari-hari, karena berfokus pada tekanan di dalam pipa relatif terhadap tekanan atmosfer di luarnya.

PSIG sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan pemeliharaan tingkat tekanan tertentu di atas kondisi atmosfer agar fluida dapat mengalir secara efektif, seperti dalam pengangkutan gas, minyak, atau air. Dengan memantau PSIG, operator dapat memastikan pipa beroperasi dalam kondisi optimal tanpa melebihi batas tekanan yang dapat menyebabkan kebocoran, pecah, atau kegagalan katup. Pemantauan PSIG yang tepat dalam sistem perpipaan juga membantu deteksi kebocoran, penjadwalan pemeliharaan, dan efisiensi energi, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan meminimalkan waktu henti.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara PSI dan PSIG bukan hanya sekedar detail teknis namun merupakan kebutuhan praktis dalam industri katup dan seterusnya. Pengukuran tekanan yang akurat memastikan efisiensi operasional, keamanan, dan efektivitas biaya. Dengan memahami konsep-konsep ini, para profesional atau produsen katup dapat membuat keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan yang merugikan dalam proyek mereka.